Pengertian, Jenis, dan Fungsi Power Supply

Pengertian Power Supply


     Power Supply adalah sebuah perangkat keras yang bertugas menyalurkan teganan listrik secara langsung kepada perangkat keras komputer yang membutuhkan tegangan listrik seperti motherboard, harddisk, dvd rom, dll.     
     Fungsi Power Supply adalah mengubah arus listrik bolak-balik(AC) dari PLN menjadi arus searah(DC) kemudian disalurkan ke komponen yang membutuhkan supply listrik. Fungsi lainnya dimiliki oleh Power Supply adalah sebagai stabilizer atau penstabil aliran arus listrik.
     Ada 4 jenis fungsi, berkaitan dengan kestabilan arus listrik pada komputer, yaitu Over Voltage Protection/OVP (melindungi PSU dari tegangan berlebihan), Over Current Protection/OCP (mencegah kerusakan akibat keluar masuknya arus listrik yang tinggi), Over Temperature Protection/OTP, dan Short Sircuit Protection/SSP.

Jenis-Jenis Power Supply
a. Power Supply jenis AT

     AT singkatan dari Advanced Technology. PSU ini tergolong jenis jadul dan hampir tidak atau jarang digunakan untuk zaman sekarang. Mempunyai 12pin konektor disebut dengan AT konektor daya. PSU AT digunakan pada komputer Pentium I, Pentium MMX, Pentium II, dan Pentium III
Ciri-Ciri PSU AT :
   1. Kabel daya untuk motherboard terdiri 8-12 pin.
   2. Daya rata-rata dibawah 250watt.
   3. Ketika shutdown, PC tidak otomatis mati tetapi masih harus menekan tombol untuk menghidupkan casing.
b. Power Supply Jenis ATX

     ATX singkatan dari Advance Technology eXtended. Dilengkapi dengan konektor yang memiliki 20 pin, disebut konektor power ATX. PSU ATX ini digunakan pada komputer deng CPU Pentium III, Pentium IV, dan CPU AMD.
Ciri-Ciri PSU ATX :
1. Kabel power untuk motherboard terdiri dari 20 pin.
2. Ketika shutdown PC akan otomatis mati.
3. Membutuhkan daya lebih besar.

Jenis-Jenis Konektor Pada Power Supply ATX :
     1. Konektor 20/24 pin ATX Motherboard


     Konektor yang berjumlah 20-24 pin ini digunakan untuk memberi daya langsung ke motherboard. Biasanya untuk motherboard versi lama menggunakan konektor yang berjumlah 20pin. Sedangkan untuk motherboard yang terbaru sudah mulai menggunakan konektor berjumlah 24 pin ini merupakan konektor 20 pin yang ditambah dengan konektor 4 pin. Keduanya ini bisa digabungkan dan dilepas, untuk menyesuaikan keadaan pada motherboard.

2. ATX 4 pin Connector

     Konektor ini digunakan sebagai pemberi tegangan untuk processor. Konektor ini sudah mulai dipakai sejak processor kelas pentium IV hingga yang terbaru saat ini. Jadi pada pentium IV kebawah, konektor ini tidak perlu digunakan lagi.

     3. 4 Pin Peripheral Power Connector/Molex Connector

     Konektor ini digunakan untuk memberi tegangan terhadap berbagai hardware seperti harddisk, DC/DVD ROM, dan Kipas Casing.

     4. SATA Power Connector
     Digunakan untuk memberi tegangan terhadap hardware yang menggunakan port SATA seperti Harddisk Sata, dan juga CD/DVD ROM SATA. Konektor ini juga digunakan untuk men-supply tegangan untuk komponen hardware yang menggunakan interface SATA seperti Harddisk SATA dan CD/DVD ROM SATA. Konektor ini memiliki 3 tegangan, yaitu +3,3V, +5V dan +12V.

     5. Floppy Drive Connector/Berg Connector

     Konektor ini khusus digunakan untuk Floppy Drive ataupun External Audio Card. Karena penggunaan Floppy Drive sekarang sangat jarang, maka konektor ini jarang digunakan.

     6. 6 Pin PCI-E Connector
     Konektor jenis ini digunakan untuk memberikan daya tambahan pada perangkat VGA Card atau kartu grafis yang berjenis PCI Express karena VGA Card jenis PCI-E membutuhkan daya yang lebih dibandingkan dengan VGA jenis lainnya.



Tegangan Tiap Kabel Power Supply

Warna kabel pada Power Supply berbeda-beda, karena setiap kabel mempunyai tegangan dan fungsi yang berbeda pula. Berikut adalah nilai tegangan untuk masing-masing warna :



Semoga Bermanfaat =)


Perangkat Jaringan Komputer

     Sebuah jaringan komputer biasanya didukung oleh perangkat jaringan komputer yang lengkap agar fungsi dan manfaat dari jaringan komputer maksimal. Perangkat jaringan komputer sangat diperlukan mengingat hal ini adalah tool pokok yang harus ada dalam sebuah jaringan komputer.
     Dengan begitu suatu jaringan komputer berfungsi sesuai apa yang diharapkan, adapun mengenai perangkat yang biasanya dibutuhkan dalam jaringan komputer khususnya jaringan kabel akan dijelaskan dalam artikel ini.

Perangkat Jaringan Komputer

1. Modem


     Modem adalah device yang mampu membuat komputer terkoneksi dengan internet melalui jalur telepon standar. Modem banyak digunakan komputer-komputer di rumah dan jaringan sederhana untuk dapat berkomunikasi dengan jutaan komputer lain dalam lalu lintas internet. Modem ini bekerja mengonversi sinyal informasi.

2. HUB

     HUB adalah sarana network yang digunakan untuk memperkuat transmisi sinyal pada suatu jenis Workstation tertentu. Hub merupakan perangkat dengan banyak port yang memungkinkan beberapa titik bergabung menjadi suatu jaringan.

3. Router

Router adalah perangkat dalam jaringan yang mengatur aliran data dari suatu jaringan (LAN) ke jaringan lain sehingga arus data dari satu jaringan tidak bercampur dengan arus data dari jaringan lain.









4. Repeater

Repeater bekerja meregenerasi atau memperkuat sinyal-sinyal yang masuk. Pada media fisik seperti pada ethernet, kualitas transmisi data hanya dapat bertahan dalam range waktu dan jangkauan terbatas, yang selanjutnya mengalami degradasi. Repeater akan berusaha mempertahankan integritas sinyal dan mencegah degradasi sampai paket-paket data sampai tujuan.






5. Network Interface Card (NIC)

NIC merupakan sebuah perangkat keras komputer yang dirancang agar memungkinkan komputer melakukan komunikasi dalam jaringan.

Fungsi utama NIC antara lain :
  - Media pengirim data ke komputer lain dalam jaringan.
  - Mengontrol arus data antara komputer dan sistem kabel.
  - Menerima data yang dikirim dari komputer lain lewat kabel dan menerjemahkannya ke dalam bit     yang dimengerti oleh komputer.

Ada beberapa jenis BUS yang digunakan NIC, diantaranya :
  - ISA (Industry Standard Architecture)
  - PCI (Peripheral Component Interface)

6. Bridge
     Bridge adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk menghubungkan sebuah jaringan LAN dengan jaringan yang lain. Dengan menggunakan bridge sebuah jaringan yang besar yang merupakan gabungan dari beberapa jaringan dapat diperoleh. 










7. Komputer Server
     Komputer server biasanya mempunyai sistem operasi, aplikasi dan database yang menyediakan layanan kepada komputer-komputer lain (client) dalam jaringan. Jika sebuah jaringan komputer tersebut terkoneksi dengan internet, maka komputer server ini juga berfungsi sebagai gateway.





8. Client
     Komputer client merupakan komputer yang digunakan untuk mengolah data yang diambil dari server, dengan kata lain komputer yang menerima pelayanan dari komputer server.









9. Kabel dan Konektor
     Kabel jaringan digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lain.











Semoga Bermanfaat =)


Susunan Kabel UTP Straight dan Cross


Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) adalah suatu kabel yang digunakan sebagai media penghubung antar komputer dan peralatan jaringan (hub atau switch). Kabel UTP merupakan salah satu kabel yang paling popular saat ini yang digunakan untuk membuat jaringan komputer. Berikut susunan kabel UTP :




1. Kabel Straight
     Kabel dengan kombinasi ini digunakan untuk koneksi antar perangkat yang berbeda jenis, seperti antara komputer ke switch, komputer ke hub/bridge, router ke switch, router ke bridge, dsb.

Susunan warna kabel Straight :
1.Putih Orange - 2.Orange
3. Putih Hijau - 4. Biru
5. Putih Biru - 6. Hijau
7. Putih Coklat - 8. Coklat





2. Kabel Cross
     Kabel dengan kombinasi ini adalah digunakan untuk koneksi peer to peer antara perangkat yang sejenis. Contohnya dari komputer ke komputer, dari komputer ke router, dari switch ke switch, dsb.

Susunan warna kabel Cross :
1. Putih Hijau - 2. Hijau
3. Putih Orange - 4. Biru
5. Putih Biru - 6.Orange
7. Putih Coklat - 8. Coklat




Untuk mudah diingat tukar saja posisi kabel Straight 1>3 dan 2>6 untuk kabel Cross. Mungkin itu saja, semoga bermanfaat =)

Port Jaringan dan Fungsinya Yang Sering Digunakan

Sebuah Port dalam  protokol jaringan TCP/IP merupakan suatu mekanisme yang memberikan atau mengizinkan sebuah komputer untuk mendukung beberapa sesi koneksi dengan komputer lainnya dan program di dalam jaringan. Port dapat mengidentifikasikan aplikasi dan layanan yang menggunakan koneksi di dalam jaringan TCP/IP. Sehingga, port juga mengidentifikasikan sebuah proses tertentu dimana sebuah server dapat memberikan sebuah layanan kepada klien atau bagaimana klien dapat mengakses sebuah layanan yang ada di dalam server.

Berikut beberapa contoh Port Jaringan dan Fungsinya yang sering digunakan :

1. Port 21
     Port pada jaringan yang pertama adalah Port Logic atau  port 21. Port yang satu ini digunakan untuk mengkoneksikan FTP Server. FTP merupakan kependekan File Transmissin Protocol yang merupakan protocol standar yang digunakan dalam hal berbagai file dan banyak digunakan pada jaringan konektivitas LAN. Untuk dapat menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya dengan menggunakan Protocol FTP ini.

2. Port 22
     Port jaringan komputer berikutnya bersifat logic adalah port 22. Port 22 merupakan port yang digunakan untuk mengaktifkan SSH atau Secure Shell pada jaringan komputer.

3. Port 23
     Port 23 sering juga dikenal dengan nama port telnet dikarenakan port 23 ini membantu setiap komputer dapat saling terhubung dengan menggunakan basis protocol telnet. Telnet singkatan dari Telecommunication Network ini memungkinkan sebuah jaringan atau koneksi jaringan dibangun (established) secara remote.

4. Port 25
     Port ini cukup penting dalam pengiriman email. Hal ini disebabkan karena port ini berperan untuk menghubungkan sebuah network atau jaringan yang menggunakan protocol (Simple Mail Transfer Protocol).

5. Port 2525
     Port 2525 sebenarnya merupakan port logic alterative bagi SMPT. Port 2525 ini menghubungkan komputer atau client yang akan saling berkirim pesan atau email yang menggunakan protocol SMPT dalam proses transmisinya.

6. Port 110
     Port 110 sama seperti port 25 dan 2525, bedanya port 110 ini melayani konektivitas jaringan yang menggunakan protocol POP3(Post Office Protocol) ataupun IMAP4(Internet Message Access Protocol).

7. Port 119
     Port 119 berperan untuk mengakses dan membangun sebuah jaringan yang terhubung dengan NNTP Server, yang merupakan sebuah protocol yang terhubung dengan sebuah Server News atau berita di dalam suatu jaringan.

8. Port 389
     Port 389 merupakan port yang melayani koneksi LDAP atau Lightweight Directory Access Protocol. LDAP banyak digunakan untuk melakukan akses terhadap direktori atau nama, alamat serta telepon

9. Port 3389
     
Port 3389 ini merupakan sebuah port di dalam jaringan komputer yang dikhususkan untuk melakukan Remote Dekstop. Namun, spesialis dari port ini dalam melakukan Remote Dekstop hanya terdapat pada windows 10 saja.

10. Port 143
     
Port 143 merupakan port yang melayani IMAP4 Server (Internet Messaging Access Protocol) yang banyak digunakan untuk mengambil internet mail. Bedanya dengan port sebelumnya, yaitu port 110 adalah port ini hanya melayani pengambilan informasi atau email menggunakan server IMAP4 saja, dan tidak dengan POP3

11. Port 443
   
Port 443 merupakan port yang digunakan untuk menjalankan sebuah server yang aman atau SSL(Secure Server Layer).

12. Port 445
      Port 445 pada jaringan komputer yang banyak digunakan sebagai File Sharing. Namun port ini salah satu port yang rentan terhadap Worm dan juga Virus.

13. Port 1503 dan Port 1720
     Port ini berfungsi untuk melakukan hubungan dengan Microsoft NetMeeting dan VOIP.

14. Port 3306
     Port yang digunakan programer untuk melakukan proses manajemen basis data atau database, karena port ini terhubung dengan aplikasi MySQL.

15. Port 80
     Port ini digunakan sebagai port dalam mengkoneksikan Web Server. Web Server merupakan sebuah server yang dibagun untuk memenuhi kebutuhan sebuah website atau situs tertentu. Untuk dapat menghubungkan koneksi antara Client dengan Web Server maka port ini dibutuhkan.

16. Port 81
     Port 81 merupakan Alternative dari port 80, jadi secara fungsional dan juga kegunaan port 81 ini merupakan port yang digunakan untuk menghubungkan web server atau membangun sebuah jaringan yang langsung berhubungan dengan web server.

17. Port 5631
     Port 5631 merupakan port pada sebuah jaringan komputer yang bertugas untuk menghubungkan PC anywhere.

18. Port 5900
     
Port 5900 merupakan port pada jaringan  komputer yang berfungsi untuk menghubungkan VNC(Virtual Network Computing). Fitur VNC ini sangat berguna ketika ingin melakukan Pengontrolan terhadap server secara remote atau jarak jauh.


Itulah port-port jaringan yang sering digunakan. Masih banyak lagi selain port-port yang disebutkan diatas. Semoga artikel ini bermanfaat dan jangan lupa juga di sharee yaa =)

Kategori

Kategori