4.7 Konfigurasi Dynamic NAT with Overload



Haii, kembali lagi ke gw Ferri Rizaldi:)
Seperti biasa, pada kesempatan kali ini gw akan membagikan suatu postingan yang berjudul "Konfigurasi Dynamic NAT with Overload".

Sebelum itu apa sih NAT???
Kalian bisa baca di postingan sebelumnya, yaitu Static NAT.

dan apa itu Dynamic NAT with Overload???
Dynamic NAT itu sendiri adalah menerjemahkan beberapa IP Private menjadi IP Publik dengan jumlah yang sama juga seperti IP Privatenya. Misalnya ada 3 IP Private, lalu diubah menjadi 3 IP Publik juga. Pada dynamic NAT biasa ini sangat tidak efektif untuk digunakan, karena semakin banyak IP Private maka akan semakin banyak juga IP Publik yang harus digunakan.

Sedangkan Dynamic NAT with Overload adalah menerjemahkan Bayak atau Beberapa IP Private dalam 1 jaringan dengan cukup hanya 1 atau beberapa IP Publik saja. Dengan kata lain jika ada 3 IP publik, bisa dijadikan 1 IP Publik saja.

Yakk mungkin itu yang saya ketahui dari pengertiannya :)

Langsung saja bagaimana cara konfigurasi nya.

1. Topologi




2. IP Address dan IP NAT Inside & Outside
Setelah kita buat topologinya, selanjutnya ialah mengkonfig IP Address setiap device.
Karena pada IP Address pada postingan ini sama dengan IP Address pada postingan sebelumnya (cuman nambah 2 PC) , maka untuk mengkonfigurasi IP Addressnya bisa dilihat di postingan sebelumnya. Klik di Sini

3. Default Route
Setelah selesai mengkonfig IP Address, selanjutnya konfig Defaul Route untuk rute pengiriman data nya. Pengertian default route bisa dilihat pada postingan sebelumnyaa.

a. Router1 (Router1feri)


b. Router2 (Router2feri)



4. Konfig Dynamic NAT with Overload
Router1feri


Keterangan :
*Label Biru => merupakan sebuah perintah untuk menerjemahkan suatu IP Local.
*Label Kuning => Nomor sumber ACL NAT nya.
*Label Hijau => interface yang terhubung dengan outside network.
*Label Merah => menerjemahkan semua IP Local yang ada di dalam 1 network menjadi 1 buah IP Publik.


Keterangan :
*Label Biru => fungsinya ialah meng - set ACL
*Label Kuning => memperbolehkan network 192.168.1.0 untuk diterjemahkan dalam 1 IP Publik.

Setelah di konfig dynamic NAT nya, coba tes ping dari PC yang terdapat di Inside network. Setelah di ping lalu cek ip nat translation dengan perintah "sh ip nat translation". Nanti akan muncul IP Publik dari Inside networknya. Disini gw IP Publik nya 10.10.10.1.


5. Konfigurasi Static NAT
Loh kok malah Static NAT??? bukannya ini postingan untuk Dynamic NAT???
Lihat pada Catatan nomor 1 pada postingan Static NAT, bisa dilihat di Sini.
Karena IP yang terdapat di Inside network sudah di terjemahkan oleh router 1, maka tidak usah lagi menggunakan dynamic nat. Karena hasil terjemahannya hanya ada 1 IP Publik, maka tidak usah menggunakan dynamic NAT. Cukup menggunakan static NAT saja.

Router2feri


6. Verifikasi
a. Tes Ping
Ping dari PC yang terdapat di Inside network ke Server.


Ping dari Server ke gateway Inside network.


Ping dari Server ke IP Inside network yang terakhir di NAT kan


Kenapa dari ping dari Server ada yang unreachable dan reply??? Jawabannya sama seperti postingan sebelumnya.

b. Show ip nat translation
       Router1
Terlihat pada IP PC Inside network sudah diterjemahkan menjadi 1 IP Publik. Dan Konfigurasi Dynamic NAT with Overload ini berhasil.


       Router2
Dan terlihat juga bahwa IP Publik yang telah diterjemahkan di router 1 diterjemahkan lagi menjadi IP Publik lainnya. Dan konfigurasi Static NAT ini berhasil.


Yak, barangkali itu saja yang saya bisa beritahukan. Jika pada konfigurasi diatas ada yang salah, tolong koreksi dan tuliskan kesalahannya dimana pada kolom komentar :D

Dan jika ada yang ingin bertanya, kalian juga bisa menanyakannya pada kolom komentar, insya allah saya bisa jawab :v

Sekian dari gw
Terima Kasihh...




EmoticonEmoticon