Haii, kembali lagi ke gw Ferri Rizaldi:)
Pada kesempatan kali ini gw akan memberikan suatu postingan yang mungkin saja berguna untuk kalian semua :)
Yaitu "Gateway Load Balancing Protocol (GLBP)".
Apa itu GLBP ???
Mirip seperti HSRP dan VRRP. HSRP bisa lihat di Sini. Load Balancing adalah sebuah konsep yang gunanya untuk menyeimbangkan beban atau muatan. Itulah prinsip dari GLBP ini.
Perbedaannya adalah kalau HSRP dan VRRP ini menggunakan 2 metode yaitu Active dan Standby/Backup. Router yang menjadi standby/backup tidak melakukan apapun saat router masih standby. Router itu hanya mengecek/melihat temennya yang Active yang sedang bekerja keras.
Jadi dengan GLBP ini tidak ada router yang berdiam diri saja. Dengan GLBP ini router masih bisa membagi trafik walaupun router menjadi Active ataupun Standby/backup.
GLBP memiliki router active dan standby yang berkerja sama. Router active menjadi AVG (Active Virtual Gateway) sebagai gateway pengiriman paket dari client dan bertugas membagi jumlah client dengan prinsip load balancing ke router yang standby sebagai AVF (Active Virtual Forwarder) yang bertugas untuk mengirimkan paket untuk client tersebut. Load balancing adalah prinsip penyeimbangan beban atau muatan paket yang dikirimkan melalui router-router yang aktif.
Berikut Topologinya.
1. Menambahkan IP Address
Konfigurasi pertama kali adalah menambahkan IP Address ke setiap device dan interfaces. Dan jangan lupa juga tambahkan IP Loopback di Router 3 nya.
2. Konfigurasi Routing Protocol
Pada routing protocol ini, gw menggunakan EIGRP.
Lakukan konfigurasi EIGRP ke setiap router.
a. Router 1
Untuk pengertian Passive interface bisa lihat di Sini.
b. Router 2
c. Router 3
3. Konfigurasi GLBP Group dan Membuat Virtual IP
a. Router 1
Terlihat Disitu bahwa GLBP Group 1 di Router 1 status nya Active serta menjadi Forward (penerus) pertama yang aktif.
b. Router 2
Sementara di Router 2 tidak ada keterangan status nya pada Group 1. Maka Router 2 ini menjadi Standby/Backup Router serta menjadi Forward ke 2, artinya jika Forward pertama kelebihan beban, maka router ke 2 ini yang akan membantu Forward pertama.
Setelah itu cek GLBP nya.
a. Router 1
Pada pengecekan ini terlihat yang diberi label hijau merupakan status Router 1 di group 1 adalah Active Router.
Lalu yang diberi label biru yang forward pertama merupakan penerus paket pertama yang dilakukan oleh Router 1.
Dan yng forward kedua merupakan penerus paket kedua yang dilakukan oleg Router 2.
b. Router 2
Berikut perintah yang bisa digunakan dalam GLBP.
Load balancing memakai 3 algoritma yaitu :
1. Weighted => traffic yang diarahkan ke router tergantung settingan weight yang kita kasih. Weight = beban/berat.
2. Host Dependent => Host akan diizinkan menggunakan Virtual Gateway dia sendiri, selama Virtual Gateway itu berjalan pada GLBP Group yang sama.
3. Round Robin => Sekumpulan host akan diizinkan menggunakan Virtual gateway yang sama, tetapi gateway MAC nya berbeda.
Barangkali itu saja yang saya bisa beritahukan. Jika pada konfigurasi diatas ada yang salah, tolong koreksi dan tuliskan kesalahannya dimana pada kolom komentar :D
Dan jika ada yang ingin bertanya, kalian juga bisa menanyakannya pada kolom komentar, insya allah gw bisa jawab :v
Sekian dari gw
Terima Kasihh...
EmoticonEmoticon