Management User Mikrotik

Haii kembali lagi ke gw Ferri Rizaldi:)
Pada kesempatan kali ini gw akan membagikan suatu postingan yang berjudul "Management User Mikrotik".

Apa itu Management User ???
Maksud dari Management User itu seperti bisa membatasi kemampuan user dalam mengola sebuah sistem operasi, seperti administrator bisa melakukan apa saja, berbeda dengan user biasa, tidak bisa melakukan apa-apa seperti administrator. Kecuali diberi hak akses oleh administrator.

Berikut Konfigurasinya.

1. Login Mikrotik nya. Lalu buka tab "system > User". Nanti akan muncul seperti dibawah.



2. Pindah ke tab group. Maka akan tampak daftar group default.



3. Disini gw membuat group untuk user agar tidak bisa mengakses router via winbox.


4. Lalu disini gua juga membuat group untuk user yang tidak bisa mengakses webfig.


5. Setelah terbuat group nya, selanjutnya buat user nya juga. Disini gua buat user untuk login webb.



6. Dan buat juga user untuk login winbox.



VERIFIKASI

7. Coba user login web di tes login ke winbox. Maka hasilnya akan tidak bisa login.



8. Lalu coba user login web di tes login ke web nya.



9. Maka hasilnya akan berhasil.



10. Coba user login winbox di tes login ke winbox.



11. Maka hasilnya akan berhasil.



12. Lalu coba juga user login winbox di tes ke web. Pasti bakalan tidak bisa.



Sekian dari gua...
Semoga bermanfaat...

Konfigurasi System Identity (Identitas Sistem) pada Mikrotik

Haii kembali lagi ke gw Ferri Rizaldi:)
Pada kesempatan kali ini gw akan membagikan suatu postingan yang bisa berguna untuk kalian semua.

Judul postingan kali ini ialah "Konfigurasi System Identity (Identitas Sistem) pada Mikrotik".

Kenapa perlu ada sistem identity ini ???
Karena jika tidak ada sistem identity ini pasti bakal ribet untuk mengkonfigurasi sebuah router. Apalagi dalam suatu Perkantoran atau Gedung. Pasti bakal banyak router. Makannya ada sebuah komponen yang bernama sistem identity ini.

Berikut Konfigurasi nya.

1. Login ke Routernya via Winbox.



2.Via GUI. Pilih tab "system > identity", nanti akan muncul kotak untuk memasukkan nama identitas routernya.



3. Via CLI. Buka "New Terminal", ketik perintah
system identity set name=Identitas




Sekian dari gua...
Semoga bermanfaat...




Konfigurasi HTTPS Web Server CentOS 7


Haii kembali lagi ke gw Ferri Rizaldi:)
Pada kesempatan kali ini gw akan membagikan suatu postingan yang berjudul "Konfigurasi HTTPS Web Server CentOS 7"

Apa itu HTTPS ??
HTTPS adalah singkatan dari Hypertext Transfer Protocol Secure. Dilihat dari kepanjangan nya ada Secure, berarti ini lebih aman dari pada HTTP. HTTPS ini berjalan pada port 443.

Berikut Konfigurasinya.

1. Pindah ke direktori certs. Fungsi pindah direktori ini untuk membuat key servernya,



2. Lalu buat server.key nya. Setelah itu nanti akan dimintai password, masukkan password baru.
make server.key



3. Lalu sinkronkan openssl nya ke server.key.



4. Selanjutnya buat server.csr seperti dibawah. Untk challenge password dan optional company namenya kosongkan saja.



5. Setelah itu lakukan generate ssl.
openssl x509 -in server.csr -out server.crt -req -signkey server.key -days 3650


7.  Selanjutnya install mod ssl nya.


8. Lalu edit file ssl.conf nya di direktori /etc/httpd/conf.d/.


9. Lalu cari script seperti dibawah.



10. Lalu ubah menjadi seperti dibawah.



11. Masih di file ssl.conf, cari script seperti dibawah.



12. Isikan ssl certificate file nya dengan file server.crt dan juga ssl certificate key file diisi dengan server.key.



13. Setelah itu restart httpd nya.



14. Setelah itu lakukan restorecon karena kita membuat file tadi tidak di lokasi defaultnya, melainkan di direktori /etc/pki/.



15. Lalu edit file conf virtualhost yang sudah dibuat. Bisa dilihat di Sini.



16. Tambahkan script untuk https nya dibawah script http.



17. Setelah selesai diisi script https nya, lakukan config test untuk melihat apakah ada sintax yang salah atau tidak.



18. Jika sudah, daftarkan service https nya di firewall cmd. Setelah ditambahkan restart firewallnya.



19. Lalu buka browser di client untuk verifikasi, ketik " https://domain ". Setelah itu ikuti gambar dibawah.



20. Klik "lanjutkan...."


21. Maka akan akan muncul halaman html virtualhost nya.




22. Untuk lebih detailnya, ikuti gambar dibawah.




23. Klik "view certificate".

24. Ikuti seperti dibawah, maka akan muncul lebih detail seperti pada file server.csr yang dibuat tadi.



Sekian dari gw..
Semoga bermanfaat..

Konfigurasi VirtualHost CENTOS7

Haii kembali lagi ke gw Ferri Rizaldi:)
Pada kesempatan kali ini gw akan membagikan suatu postingan yang berjudul "Konfigurasi VirtualHost pada CentOS7"

Apa itu VirtualHost ???
VirtualHost adalah cara untuk mengatur beberapa domain dalam 1 IP yang sama dalam 1 server.

Berikut konfigurasi nya.

1.  Buat domain nya, bisa dilihat di Sini.


2. Buat file conf virtualhost nya di folder /etc/httpd/conf.d.


3. Lalu isikan sintax seperti dibawah.
Penjelasan :
- *:80 = Port http.
- DocumentRoot = Sebagai direktori file domain.
- Servername = Domain yang ingin digunakan (harus sudah terbuat).
- Serveradmin = Email si admin yang bertanggung jawab atas domain tersebut.

NB* Untuk DocumentRoot nya setiap domain yang berbeda harus terpisah, karena masing-masing domain harus mempunyai direktori sendiri.



4. Setelah diedit file virtualhostnya, restart httpd nya.


5. Lalu buat direktori untuk DocumentRoot masing-masing domain tadi.


6. Setelah terbuat direktori DocumentRoot nya, lalu buat file index didalam direktori tersebut.
Pertama gw membuat file index di direktori pertama untuk domain pertama.



7. Isi file index nya dengan html.



8. Lalu verifikasi domainnya di browser.


9. Lalu buat file index nya juga di direktori ke 2.


10. Isi file index nya dengan html.



11. Lalu Verifikasi domainnya di browser juga.




Sekian dari gw.
Semoga bermanfaat.

Konfigurasi PHP pada Userdir CENTOS7

Haii kembali lagi ke gw Ferri Rizaldi:)
Pada kesempatan kali ini gw akan membagikan suatu postingan yang berjudul "Konfigurasi PHP pada Userdir".

Kalian bisa lihat postingan PHP di Sini dan Userdir di Sini.
Sesuai dengan judulnya, berarti Userdir ditugaskan untuk membaca File PHP.
Pada konfigurasi ini, gw menggunakan 2 user yang berbeda domain.

Berikut Konfigurasi nya.

1. Buat terlebih dahulu domainnya. Bisa dilihat di Sini.


2. Lalu buat 2 User nya.
"adduser user" lalu "passwd user". 



3. Pertama buat direktori public_html di folder user nya, bisa dilihat di Sini. Lalu file index.php nya didalam folder public_html di user pertama, disini gw user pertamanya ferinet.



4. Lalu isikan script nya.



5. Lalu coba tes di browser nya dengan cara.
www.domain.net/~namauser/index.php



6. Buat direktori public_html di folder user nya, dan buat file index.php nya juga di public_html user 2.


7. Isikan script nya.



8. Tes juga di browser.
www.domain.com/~user2/index.php



Sekian dari saya.
Semoga bermanfaat.

Kategori

Kategori