Instalasi FTP Server Windows Server 2012


Haii, kembali lagi ke gw Ferri Rizaldi:)
Pada kesempatan kali ini gw akan membagikan suatu postingan, yaitu "Instalasi FTP Server di Windows Server 2012".

Pada postingan kali ini kalian harus menginstall terlebih dahulu web server nya (IIS). Kalian bisa lihat di Sini.

Langsung saja kita ke langkah-langkah menginstall nya.

Pertama, buka Windows Server 2012. Setelah itu klik "Add roles and features" pada tampilan awal windows server nya.


Pilih "Role-based or feature-based installation" untuk menambah role, role servis, dan fitur.



Selanjutnya adalah pilih destination server tujuan. Pilih "select a server from the server pool" untuk memilih server yang ingin diinstall FTPnya.



Berikut merupakan penginstalan ftp nya. FTP ada di bagian IIS. Kalian bisa lihat seperti gambar dibawah.



Berikut adalah fitur. Bisa langsung next saja karena kita hanya menginstall FTP saja.



Berikut peng konfirmasian penginstalannya. Langsung saja klik install.



Berikut proses penginstalan FTP nya. Jika sudah selesai, klik close.



Untuk pengecekan FTP nya sudah terinstall atau belum, kalian bisa lihat di "tool > Internet Information Services (IIS) Manager"



Dan inilah hasil dari tampilan FTP nya.


Sekian dari saya, semoga bermanfaat :D

3.1 Konfigurasi Server Telnet CentOS 7.0




Haii, kembali lagi bersama gw Ferri Rizaldi:)
Pada kesempatan ini, gw seperti biasa, akan memberikan sedikit ilmu dari gw :D

Judul postingan sekarang ini ialah "Cara Konfigurasi Server Telnet pada Centos 7".
Postingan kali ini, kalian harus menginstall  "repository local" terlebih dahulu. kalian bisa lihat di Sini.

Setelah kalian menginstall repository localnya, kalian harus menyiapkan alat&bahannya :

Device
OS
Hostname
IP Address
Gateway
DNS
Server
Windows Server 2012
servercentos
14.14.14.2
14.14.14.1
14.14.14.2
Client
Windows 8
clientwindows
14.14.14.3
14.14.14.1
14.14.14.2

Berikut topologinya:



1. Konfigurasi pada Server

     A. Konfigurasi IP Address Server

Langkah pertama untuk konfigurasi telnet ialah setting IP Addressnya. Kalian bisa lihat di Sini.

     B. Pemasangan Server Telnet

Setelah di setting IP Addressnya, selanjutnya ialah pemasangan/penginstallan server telnetnya.
Perintahnya yaitu : 

                            "yum install telnet-server" atau "yum install telnet-server -y

Jika kalian ingin menginstall server telnet nya menggunakan source internet, maka pastikan dahulu centos nya sudah terhubung ke internet atau belum. Dan bisa juga tidak menggunakan internet, caranya kalian konfigurasi Local Repository. Kalian bisa lihat di Sini.

Untuk pengecekan server telnet pada centos sudah terinstall atau belum, bisa menggunakan perintah seperti gambar dibawah.
Maksud perintah ini ialah,
grep => mencari
rpm -qa => menampilkan semua paket rpm

     C. Pengaktifan Telnet Servis

Setelah itu ialah mengaktifkan dan memulai fitur telnet pada server. Berikut perintahnya :

                    "systemctl enable telnet.socket"   => mengaktifkan fitur telnet.
                    "systemctl start telnet.socket"      => menjalankan/memulai fitur telnet.

     D. Settting Firewall Port Default

Port default telnet itu ialah port 23. Jika tidak menggunakan port default ini, maka nantinya client tidak bisa mengakses telnet. Berikut perintahnya :

                    "firewall-cmd --permanent --add-port=23/tcp"
                    "firewall-cmd --reload"

     E. Buat User untuk Client

Tahap terakhir telnet pada server itu adalah membuat User baru untuk client nya. Caranya :

                    "useradd nama_user"
                    "passwd nama_user"
                    "masukkan_password_ user_baru"



2. Konfigurasi pada Client

     A. Konfigurasi IP Address Client

Isi pada bagian DNS Server dengan IP Server.

     B. Aktifkan Telnet Client

Cara mengaktifkan telnet client adalah :
klik Start > Control Panel > Programs n Features > Turn Windows features ON or OFF. Lalu beri tanda ceklis pada Telnet Client. Setelah itu klik OK.


3. Verifikasi

     A. Tes Ping dari Server ke Client atau Sebaliknya

          *Server

          *Client


     B. Client Akses Server Telnet

Setelah tes ping dari keduanya bisa, selanjutnya tes akses telnet dari client. Caranya buka CMD (Command Prompt), lalu ketik telnet "ip_server_telnet"


Setelah masuk ke telnet kan diminta login. Masukkan nama user dan password yang tadi dibuat di server.


     C. Telnet Tidak Aman Untuk di Remote

Disini untuk pembuktiannya saya menggunakan GNS3. untuk pembuktiannya, pertama kalian harus merubah interface pada server dan client menjadi "not attached". Setelah itu jalankan GNS3 nya, dan klik kanan pada kabel yang tersambung oleh servernya. Lalu klik "start capture".

Setelah itu pilih interface yang kalian ingin capture. Disini saya men capture interface SW1 port 1. lalu klik OK.


Selanjutnya search telnet pada bagian filter. Lalu pilih telnet yang paling atas, lalu klik kanan dan klik "Follow TCP Stream".




Dari sini kita dapat menyimpulkan bahwa untuk meremote server telnet ini tidak aman. Karena data pada client tidak terenskripsi/terlindungi. Tentunya ini menjadi peluang bagi para hacker untuk melihat semua aktifitas yang dilakukan client.

Yakk, mungkin itu yang gw bisa sharing ke kalian semua tentang telnet. Jika kalian masih kebingungan bisa corat-coret di komentar :D

ilmu feri
Semoga Bermanfaat.

Cara Meremote Desktop menggunakan VNC


Haii ,kembali ke gw Ferri Rizaldi:)
Pada kesempatan ini, gw akan memerikan sedikit ilmu yang gw ketehui tentang "Cara Meremote Desktop Menggunakan VNC"
VNC merupakan salah satu aplikasi gratis/berbayar untuk meremote desktop atau kendali jarak jauh.

1. Instalasi dan Konfigurasi VNC Server

Pertama kalian harus download terlebih dahulu VNC nya. Bisa search ke google.

Setelah selesai terdownload, dobel klik pada VNC nya. Nanti akan muncul seperti gambar dibawah.

Klik Next.

Pilih "I Accept......" lalu klik Next.

Berikut pilihan Instalasinya. Pilih semuanya saja. Lalu klik Next.

Berikut peletakan folder VNC nya. Biarkan secara default. Klik Next.

Jika ingin membuat shorcut untuk clientnya, maka ceklis pada yang diberi kotak merah. Lalu klik Next.

Ceklis pada "add an....." lalu klik Next.

Berikut Preview dari penginstalannya. Lalu klik Install.

Berikut proses penginstalannya.

Setelah selesai, nanti akan muncul seperti gambar dibawah untuk memasukkan lisensinya. pilih "visit our..." lalu klik Next.

Setelah terbuka browser, pilih lesensi yang free, seperti gambar berikut.

Pada pilihan Choose a type of license, pilih yang "free only". Setelah itu masukkan data pribadi kalian. Setelah klik "GET KEY"


Nah, lisensi nya pun sudah diberikan oleh pihak VNC nya. Setelah itu copy dan salin lisensi nya ke VNCnya.


Pada Bagian Ini langsung skip saja klik Next.

Ceklis pada "Unencrypted...." lalu klik Next.

Setelah itu masukkan password untuk clientnya. Jika ingin meremote server membutuhkan password. Setelah itu klik Next.

Pada ini langsung saja klik Apply.

Selesai sudah install VNC untuk servernya.

Maka tampilan server seperti berikut. Untuk yang diberi kotak merah, itu merupakan IP server yang berguna saat client ingin meremotenya.

2. Konfigurasi Pada Client

Pertama, pada client istall terlebih dahulu VNC nya. Seperti pada Server.

Setelah itu cari file seperti gambar berikut.

Setelah itu akan muncul seperti gambar berikut. Masukkan IP Servernya dan port defaultnya yaitu 5900. Lalu klik Connect.

Setelah itu masukkan password yang tadi dibuat di Server.

Maka hasilnya akan berhasil seperti gambar berikut.

Yakk mungkin itulah sedikit ilmu yang saya pahami pada VNC :D
semoga ilmu feri bermanfaat untuk kalian semua :)

Kategori

Kategori