Haii, kembali lagi dengan gw Ferri Rizaldi:)
Pada kali ini gw akan menjelaskan suatu postingan tentang "Cara Membuat Domain dan Pembuktiannya pada Windows Server 2012". Maksud dari pembuktian ini seperti tes ping ke domainnya, mengakses domainnya, dll.
Pada postingan ini, hampir mirip-mirip dengan postingan sebelumnya, yaitu Cara Konfigurasi Web Server (IIS) Windows Server 2012.
Berikut cara membuat dan pembuktiannya,
1. Buat Domain Baru
Buka Win Server 2012 nya, lalu lihat pada bagian kanan atas. Klik pada bacaan "tools" lalu pilih DNS.
Setelah itu akan muncul tampilan berikut. Klik kanan pada "forward....." lalu klik "new zone..." untuk memulai buat domain baru.
Klik next untuk melanjutkan pembuatannya.
Pada gambar berikut adalah pemilihan zone type/ tipe zona nya. Pilih "primary zone" lalu klik next.
Pada gambar dibawah, kita disuruh memilih domain mana yang akan kita replika/salin/copy.
Pada pilihan ini gw memilih yang diberi kotak merah, yaitu gw mereplika/copy semua DNS Server yang berjalan di domain controllers feri.net. Setelah itu klik next.
Pada gambar dibawah merupakan "zone name" atau nama zonanya. Disini gw membuat namanya feri.com. Pada nama zona ini, buat namanya terserah kalian. Setelah itu klik Next.
Pada gambar dibawah merupakan "dynamic update". Pada pilihan ini ada 3, yaitu :
1. Memproses dynamic update secara secure/aman. (direkomendasikan)
2. Memproses dynamic update secara nonsecure/random => aman dan tidak aman.
3. Memproses dynamic update secara tidak aman.
Setelah kalian mengetahui fungsinya, maka pilih saja yang direkomendasikan. Lalu klik Next.
Pada gambar dibawah, merupakan peng-konfirmasi-an pemasangan domain barunya. Jika kalian sudah yakin, lanjut klik "finish".
Setelah selesai pembuatan domain barunya, maka akan terlihat seperti gambar dibawah.
2. Buat host "www" pada kedua Domain
Buat host pada domain "feri.com". Ikuti seperti gamar dibawaah.
Masukkan nama "www" dan isi IP Addressnya dengan IP Server.
Lalu buat host juga pada domain "feri.net".
3. Buat Source Web Folder untuk kedua Domain
Setelah buat host baru di kedua domain, selanjutnya ubah tampilan default dari domain "feri.com" dan "feri.net". Ikuti seperti gambar dibawah.
Pada bagian ini kita cari "letak" dari default web site nya. Ikuti gambar dibawah.
Letak defaultnya ada di C:>inetpub.
dan source web folder default nya yang diberi kotak hijau. Jika ingin mengubah tampilannya, maka buat source web folder baru. Seperti pada kotak biru.
Setelah dibuat source web folder baru, selanjutnya copy file yang terdapat pada source default ke kedua source web folder yang dibuat tadi. Nama file nya adalah "iisstart".
Setelah itu buat gambar berextensi apa saja, bisa di paint, photoshop, dll. Buat 2 gambar, 1 di folder feri.com dan 1 nya lagi di folder feri.net.
Setelah dibuat, kalian edit file iisstart nya. Ikuti seperti gambar dibawah.
Edit img src yang default menjadi nama gambar yang tadi dibuat. Jangan lupa juga edit iistart nya pada "feri.net" nya.
4. Buat Website untuk kedua Domain
Setelah dibuat source web folder nya untuk kedua domain, selanjutnya buat "website" untuk kedua domainnya. Ikuti seperti gambar dibawah.
Klik pada "sites" lalu klik "Add Website" untuk menambah website baru.
Setelah itu, isi site name dengan nama websitenya.
physical path itu adalah source web folder yang tadi dibuat. Kalau ingin membuat website feri.com, maka arahkan physical path nya ke source web folder feri.com.
Binding merupakan protokol untuk mengakses web nya.
dan hostname nya isi dengan nama domainnya dan disertai "www".
Setelah selesai buat website untuk feri.com, selanjutnya buat lagi website untuk feri.netnya.
5. Pembuktian/Verifikasi
Pembuktian Pertama adalah Tes Ping.
Setelah Selesai membuat source web folder dan websitenya, selanjutnya adalah pembuktiannya.
Tes ping pada kedua domain nya. Jika masih gagal pada tes pingnya, cek pada bagian host di kedua domain. Apakah IP host benar apa salah. Jika sudah berhasil, lanjut ke pembuktian berikutnya.
Pembuktian Kedua adalah Tes Akses Domain.
Jika pada pembuktian ping berhasil. Pastinya juga pada akses domainnya berhasil juga. Kalian bisa mengetes nya di internet explorer, chrome, dkk.
Jika pada tes ping berhasil tapi akses domainnya gagal. Cek website yang tadi dibuat apakah tujuan physical path nya sudah ke source web folder yang benar atau belum. Jika belum, kalian bisa menghapus website nya lalu buat lagi.
Ohh ya, jika kalian ingin mencoba mengakses domainnya melalui client, maka ada persyaratan yang harus dipenuhi :
1. Jika servernya terhubung ke internet, maka client nya pun harus terhubung ke internet juga.
2. Jika servernya tidak terhubung ke internet, melainkan terhubung ke jaringan lokal. Maka client nya harus terhubung ke jaringan lokal yang sama dengan server nya. bahasa sederhananya ialah server dan client harus 1 network.
Yak, seperti itu tutorialnya :D
Jika ada kendala pada pembuatannya, kalian bisa tulis di komentar:)
Cyaa....
Thanks to,
EmoticonEmoticon