Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) Windows Server 2012


Haii kembali lagi ke gw Ferri Rizaldi :)
Pada kesempatan kali ini gw akan membagikan suatu postingan yang berjudul "Dynamic Host Configuration Protocol" atau biasa disebut DHCP.

Apa itu DHCP???
Kalian bisa membaca nya di Sini.
Tapi apa bedanya DHCP yang link diatas dengan postingan kali ini???
DHCP untuk link yang diatas itu versi CLI yang OS nya menggunakan CentOS. Berbeda dengan postingan kali ini yang berbasis GUI yang OS nya menggunakan Windows Server 2012.

Yakk langsung saja gw akan memberikan cara konfigurasinya.

1. Konfigurasi Server
Klik pada bagian "add roles n features".

Pilih "role-based or ......". Lalu klik Next.


Pilih pada "server pool". Lalu klik Next.

Lalu ceklis pada "DHCP Server". lalu klik Next


Pada bagian ini merupakan penambahan fitur. Karena kita hanya ingin menginstall DHCP Server, maka pada bagian ini skip saja.

Pada gambar dibawah merupakan informasi tentang DHCP Server.


Pada bagian berikut merupakan mengonfirmasian penginstalan DHCP nya. Klik Install.

Tunggu sampai proses instalasi selesai. Jika sudah klik close.


Setelah terinstall pasti akan ada notifikasi "!". Klik pada notifikasi tersebut, lalu ikuti seperti digambar.

Pada gambar dibawah, merupakan deskripsi tentang apa yang akan kita lakukan selanjutnya.


Berikut merupakan user mana yang akan diizinkan service DHCP. Pada bagian ini tentunya kita mengizinkan user nya adalah user administrator windows server 2012.


Berikut adalah pemberitahuan bahwa kita sudah menyelesaikan langkah-langkah yang harus diselesaikan. Lalu klik Close.

Setelah itu buka DHCP nya. Cara nya klik "tools > DHCP".

Selanjutnya kita akan menambahkan binding. Ikuti seperti gambar dibawah.


Lalu pilih IP Address Server untuk di binding. Setelah itu klik OK

Selanjut nya kita buat scope baru di IPv4.


Klik Next.

Namakan scope nya. Dan isikan deskripsi tentang scope tersebut.


Masukkan range IP pertama hingga akhir. Disini gw menggunakan range dari 10 sampai 20.


Pada bagian ini merupakan IP yang tidak dimasukkan sebagai DHCP yang tadi didaftarkan.
Sebelumnya gw memberikan range dari 10 - 20. Dan pada bagian ini gw memberikan range dari 10 - 13. Fungsinya untuk jika sewaktu-waktu ada penambahan server, kita bisa menambahkan IP yang tidak di DHCP kan.


Berikut adalah durasi untuk penggunaan DHCP nya.

Pilih "yes," lalu klik Next.

Masukkan IP router/ Gatewayy nya.

Pada bagian ini isi parent domain dengan domain anda. Lalu klik Next.

Tambahkan IP Server. Lalu klik Next. 

Selanjutnya pilih yes untuk mengaktifkan scope nya sekarang.

Selanjutnya klik Finish.

Dan pada gambar dibawah merupakan isi dari IPv4 nya.



2. Verifikasi Client1 (Windows)
Pada client ini harus 1 network atau 1 jaringan dengan Server.
Atur IP Address secara otomatis.

Setelah itu lihat pada detailnya.



Lalu cek pada server nya. Cara nge cek nya seperti gambar dibawah.













3. Verifikasi Client2 (Linux)
Disini gw menggunakan Linux Centos.
Dan Centos nya ini gw udah ubah IP nya menjadi otomatis.

Setelah diubah menjadi otomatis, selanjutnya restart networknya. Dan cek dengan perintah "ip addr".

Dan cek pula pada servernya. Sudah terdaftar ke ke server atau belum.


Yakk sekian tentang DHCP untuk Windows Server nya. 
Semoga bermanfaat..
Terima Kasihh..



EmoticonEmoticon