Haii, kembali lagi ke saya Ferri Rizaldi:)
Pada kesempatan kali ini gw akan membagikan suatu postingan yang berjudul "Konfigurasi Static NAT" :D
Sebelumnya, apa sih NAT itu???
NAT adalah singkatan dari Network Address Translation yang berarti sebuah proses pemetaan alamat IP dimana perangkat jaringan komputer akan memberikan alamat IP public ke perangkat jaringan local sehingga banyak IP private yang dapat mengakses IP public.
dan, apa sih Static NAT itu???
Static NAT merupakan one to one mapping, yang artinya 1 IP Private diterjemahkan menjadi 1 IP Publik.
Contoh Static NAT dalam suatu cerita :
Misal di kantor ada email server 10.10.10.1 yang tentunya IP tersebut hanya bisa diakses dari LAN saja karena IP nya private, namun tentunya jika pemilik kantor pulang kerumahnya dan ingin tetap bisa mengakses email kantornya tersebut, maka dibuatlah NAT Static dengan menglokasikan suatu IP Publik untuk email server tersebut.
Ya mungkin itu saja yang saya pahami dari arti NAT dan Static NAT :D
Langsung saja gw akan memberikan cara konfigurasi Static NAT.
Pertama, kalian harus punya Cisco Packet Tracer (CPT) terlebih dahulu.
Kedua, Buat Topologinya. Contoh :
1. IP Address PC1feri
2. IP Address Router1feri
3. IP Address Router2feri
4. IP Address Router3feri
6. IP Address Server1feri
Setelah semua konfig IP Address semua perangkat (kecuali switch) selesai, selanjutnya adalah menambahkan konfigurasi Routing Protocol pada router 1 dan router 2. Pada routing protocol ini saya menggunakan default route.
Keempat, Konfigurasi Default Route.
Default Route adalah rute yang dianggap cocok dengan semua IP Address tujuan. Dengan default route ketika IP Address destination (tujuan) dari sebuah paket tidak ditemukan dalam tabel routing, maka router akan menggunakan default route untuk mem-forward (meneruskan) paket tersebut.
1. Default Route Router1feri
2. Default Route Router2feri
0.0.0.0 pertama merupakan IP Address defaultnya, sedangkan 0.0.0.0 yang kedua merupakan subnetmask defaultnya. 10.10.10.2 dan 20.20.20.2 merupakan vianya.
Setelah di konfigurasi IP Address dan Default Routenya, selanjutnya kita konfigurasi Static NAT nya.
Kelima, Konfigurasi Static NAT.
1. Konfigurasi Static NAT Router1feri
Penjelasan :
*Label biru => merupakan sebuah perintah untuk menerjemahkan suatu IP Local.
*Label kuning => merupakan IP PC yang ingin di NAT kan atau di translasikan menjadi IP Publik.
*Label hijau => merupakan hasil dari terjemahan IP Local menjadi IP Publik
Catatan :
1. Karena si PC nya berada di inside network. Maka translasikan IP si PC ke outside network yang dekat dengan Server. Inside network = Local network, Outside network = Publik network.
2. IP Publik yang digunakan untuk mentranslasikan IP local harus IP yang belum dipakai dalam Network IP Publik tersebut.
Catatan :
1. Karena si PC nya berada di inside network. Maka translasikan IP si PC ke outside network yang dekat dengan Server. Inside network = Local network, Outside network = Publik network.
2. IP Publik yang digunakan untuk mentranslasikan IP local harus IP yang belum dipakai dalam Network IP Publik tersebut.
2. Konfigurasi Static NAT Router2feri
*Label biru => merupakan sebuah perintah untuk menerjemahkan suatu IP Local.
*Label kuning => merupakan IP PC yang ingin di NAT kan atau di translasikan menjadi IP Publik. Karena tadi pada router1 IP PC local nya sudah di NAT kan menjadi 10.10.10.3. Lihat pada catatan nomor ke 1. Berarti IP outside network yang dekat dengan server ialah network 20.20.20.0. Maka pada router ke 2 translasikan lagi IP yang sudah di translasikan oleh router 1.
*Label hijau => merupakan hasil dari terjemahan IP Local menjadi IP Publik
Keenam, Verifikasi.
Coba Kalian Tes verifikasi nya dengan PING.
1. Ping dari PC local ke Server Publik.
Coba Kalian Tes verifikasi nya dengan PING.
1. Ping dari PC local ke Server Publik.
2. Ping dari Server ke IP PC Local.
3. Ping dari Server ke IP PC yang terakhir di NAT kan.
Kenapa nge Ping dari server ke IP local PC nya unreachable, sedangkan ke IP PC yang sudah di NAT kan reply???
Karena Outside Network tidak akan pernah bisa mengakses ke Inside Network. sedangkan Server nge ping ke IP PC yang sudah di NAT kan itu sudah terhubung langsung oleh router. Jadi pasti akan reply.
Karena Outside Network tidak akan pernah bisa mengakses ke Inside Network. sedangkan Server nge ping ke IP PC yang sudah di NAT kan itu sudah terhubung langsung oleh router. Jadi pasti akan reply.
Yak, barangkali itu saja yang saya bisa beritahukan. Jika pada konfigurasi diatas ada yang salah, tolong koreksi dan tuliskan kesalahannya dimana pada kolom komentar :D
Dan jika ada yang ingin bertanya, kalian juga bisa menanyakannya pada kolom komentar, insya allah saya bisa jawab :v
Sekian dari gw
EmoticonEmoticon